Sebab kita telah sampai pada Tujuan, tujuan yang telah kita sepakati
sama sama, tujuan yang kita mimpikan jauh-jauh hari dan tersimpan dalam dada
kita semua, yakni tujuan yang tidak pernah terucap, tujuan yang tidak pernah
terdengar, atau tujuan yang belum pernah disepakati diatas meja, itulah tujuan sejati, tujuan Tuhan yang
disimpan dalam dada kita semua.
Jangan bersedih wahai
Presiden.!!!
Berbahagialah, sebab Pesta Sudah usai, lihat hari sudah senja, tidak
akan lama lagi selimut malam akan membungkus semesta, dengar suara suara ganjil
semakin samar ditelinga, mereka menjauh terbawa angin barat dan akan musnah
melebur dengan awan lalu menjadi embun di pagi hari untuk kemudian di hisap
oleh generasi mendatang. kemari dan tersenyumlah, lihat segenap warga Indonesia
mulai tidak sabar menanti siraman kemesraan, kemesraan yang sudah lama kita
nantikan yakni kemesraan Illahiyah yang sarat dengan pengertian dan juga
keikhlasan dari seorang putra terbaik bangsa.
Jangan menangis pa presiden.!!!
Sebab semuanya sesuai dengean rencana, tidak ada yang buruk dari semua ini,
jika ada proses yang salah maka janganlan hal itu jadi beban di hati, jangan
ada bara api yang meluas, genggam erat bara itu biarkan melumatkan diri kita
dan biarkan Tuhan yang mengurus mereka melalui kesabaran kita semua. Dengar
pa Prabowo.!!! Jika KPU mengumumkan kekalahan bapak, maka sesungguhnya
itu merupakan kemenangan sejati bagi kami yang harus disyukuri oleh segenap
warga Negara Indonesia. Sebuah suara ganjil sampai di telinga kami, bahwa Indonesia
akan bangkit di abad ini, kami percaya itu, ya Negara kita akan bangkit sama
seperti halnya Negara-Negara lain yang sedang menyusun strategi untuk
menyongsong kabangkitan universal, untuk sampai disana ada waktu 59 tahun lagi
bagi Indonesia untuk mempersiapkan diri demi menyambut kebangkitan tersebut (dilain waktu kita bicara
soal angka 59 yang saya sebut), sebelum itu kita harus siapkan tumbal kebangkitan, kita akan bahkan
harus perang, Harus ada air mata yang tumpah dan akan ada darah yang mengalir lagi
membasahi pertiwi, semua itu dimaksudkan untuk memilah dan memilih putra dan putri
terbaik bangsa, sebab bangsa yang baik harus diisi dengan pejuang-pejuang
pilihan.
Maka jangan bersedih pak
Presiden.!!!
Beberapa priode ini dan beberapa priode kedepan negeri ini sedang
terjun menuju lembah, lembah penderitaan dan lembah kesengsaraan, Kita akan
saksikan kerusakan multi sector. Ekonomi
terpuruk, hukum berantakan, agama tidak lagi bisa memandu jalannya kehdupan
ummat sehingga pelanggaran moral, pelangggaran hukum merajarela dan menjadi
panglima dalam berbangsa dan bernegara. Akan tetapi hal itupun bukanlah
merupakan hal yang buruk sehingga kita mengutuk itu, justru itu merupakan
syarat-syarat kebangkitan yang sedang kita tunggu, dan jika pada akhirnya bapak
tidak jadi nomor satu dinegeri ini, kami percaya bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa
telah menyelamatkan bapak dari kegentingan yang akan kita hadapi tidak akan
lama lagi.
Lihatlah Pak Presiden,!!!
Segenap warga Negara saat ini sedang gelisah, gelisah yang tidak
berkesudahan, sebab tidak henti menyaksikan pertengkaran yang di berdayakan
oleh segenap pemimpin negeri, “Kami
tidak butuh Presiden yang kami butuhkan adalah seorang pria yang memiliki
kebijaksanaan dan keluasan spiritual, dia seperti Singa disiang hari dan bagai
nabi di malam hari, yakni seseorang yang rela meniggalkan tahta kekuasaannya
dan berbaur dengan sesama, menjadi bapak, menjadi guru, jadi sahabat, yang
kata-katanya menjadi penawar kegelisahan dan menjadi pelipur lara dan
keluh-kesah hati kami”, hanya itu yang kami butuhkan.
Maka mari kesini wahai putra terbaik bangsa.!!! Kita
rayakan kemenangan ini, kita menari bersama manusia-manusia yang tulus hatinya,
kita nikmati hidangan ummat yang di buat oleh tangan-tangan tulus dan ditumbuk demean
keringat penuh kesabaran, Mari kesini pa Prabowo Subiyanto,
lupakan gunjingan sepupu-Sepupu kita, biarkan celotehan para tetangga kita,
biarkan mereka semua mati cemburu, ayo kesini sebab hari semakin gelap, kita
harus pergi bersama orang-orang yang sudah dipilihkan Tuhan Yang Maha Esa
menuju tempat yang jauh, tempat yang tidak tergapai oleh tangan-tangan bajingan
dimana para iblis bertekuk lutut, ayo pak presiden.!!!
Bersambung.!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar